by Anang Sucahyo
PENGERTIAN
MANAJEMEN
Definisi
manajemen menurut beberapa ahli:
1.
Manajemen sebagai Suatu Seni dalam menyelesaikan suatu
pekerjaan melalui orang lain (Mary Parker Follet)
2.
Manajemen sebagai suatu ilmu pengetahuan yang berusaha
secara Sistematis untuk memahami mengapa dan bagaimana manusia bekerjasama
untuk mencapai tujuan (Luther Gulick)
3.
Manajemen sebagai sutu Proses yang meliputi proses
perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengawasan dari
kegiatan-kegiatan anggota organisasi (James A.F. Stoner)
Dari ketiga pengertian, dapat ditarik kesimpulan bahwa unsure-unsur yang
terkandung dalam manajemen adalah:
1.
Ilmu dan seni
a.Sebagai Ilmu dapat dipelajari oleh siapapun yang
meinginkan.
b.
Sebagai
Seni penerapan manajemen akan bervariasi dari satu individu dengan individu
lain serta situasi yang satu dengan
yang lain.
2.Tujuan
Manajemen
selalu mempunyai tujuan yang merupakan sasaran yang ingin dicapai melalui
kegiatan yang diatur dalam manajemen.
Untuk mencapai tujuan
manajemen menggunakan berbagai sumber dan factor produksi tentunya dengan cara
yang efektif dan efisien.faktor produksi tersebut adalah 6 M yaitu: Men, Money,
Materials, Mechanics, Methodes, Market.
3.Kelompok manusia
Manajemen
tidak dapat dilaksanakan oleh hanya satu orang, oleh karena itu manajemen harus
dapat menggerakkan sekelompok orang, hal ini sulit karena setiap individu
memiliki motif, emosi, serta kepentingan yang berbeda.
4.Proses atau Fungsi
Fungsi
Manajemen:
1.Perencanaan
2.Pengaturan /
Pengorganisasian
3.Pelaksanaan / Pengarahan
4.Pengawasan / Pengendalian
PENGERTIAN
PEMASARAN
Pemasaran dalam
penafsiran sempit merupakan hasil prestasi kerja kegiatan usaha yang berkaitan
dengan mengalirnya barang dan jasa dari produsen ke konsumen. Dalam hal
ini mereka menekankan produk apa yang dihasilkan, bukan produk apa yang dapat
dipasarkan. Pengertian lain
Pemasaran adalah usaha untuk menyediakan dan menyampaikan
barang dan jasa yang tepat kepada orang yang tepat , pada tempat dan waktu
serta harga yang tepat, dengan promosi dan komunikasi yang tepat.
Pemasaran sebagai kegiatan usaha
manusia yang diarahkan untuk memenuhi dan memuaskan kebutuhan dan keinginan
melalui proses pertukaran. Nilai
pemasaran ditentukan oleh:
- Kegunaan waktu
- Kegunaan bentuk
- Kegunaan tempat
- Kegunaan hak milik
PERKEMBANGAN MANAJEMEN PEMASARAN
Kegiatan pemasaran berkembang
sejak adanya kebutuhan manusia dan usaha untuk memenuhi kebutuhan manusia itu
melalui pertukaran. Pada awalnya manajemen pemasaran berorientasi pada produksi
karena semua barang yang diproduksi dapat terjual, kemudian tahap berikutnya
berorientasi pada penjualan dalam hal ini utamanya bagaimana barang yang
dihasilkan dapat dijual sehingga target penjualan dapat dicapai. Pada era
sekarang ini manajemen pemasaran berorientasi pada penekanan usaha orientasi
konsumen / pasar. Oleh karena itu
sangat diperlukan peranan strategi
pemasaran. Selain merincikan strategi dalam rencananya juga mengadakan
penalaran yang lebih mantap dalam menetapkan pilihan terhadap strategi
tersebut.
STRATEGI PEMASARAN
Strategi Pemasaran Merupakan rencana menyeluruh, terpadu, dan menyatu
dibidang pemasaran yang memberikan panduan tentang kegiatan yang akan
dijalankan untuk dapat tercapainya tujuan pemasaran.
Pengertian lain
strategi pemasaran adalah
serangkaian tujuan dan sasaran, kebijakan dan aturan yang memberi arah kepada
usaha-usaha pemasaran perusahaan dari waktu ke waktu pada masing-masing
tingkatandan acuan serta alokasinya, terutama strategi tanggapan perusahaan
dalam menghadapi lingkungan dan keadaan persaingan yang selalu berubah. Oleh
karena itu penentuan strategi pemasaran harus didasarkan atas analisa
lingkungan dan internal perusahaan melalui analisis keunggulan dan kelemahan
perusahaan, serta analisa kesempatan dan ancaman yang dihadapi perusahaan dari
lingkungannya. Disamping itu strategi pemasaran yang dijalankan harus dinilai
kembali apakah masih sesuai dengan keadaan / kondisi saat ini, evaluasi ini
menggunakan analisa keunggulan, kelemahan, kesempatan dan ancaman. Hasil
penilaian ini digunakan sebagai dasar apakah strategi yang dilaksanakan perlu
dirubah atau tidak dan sekaligus sebagai landasan untuk menyusun / menentukan
strategi yang akan dijalankan pada masa yang akan datang.
Faktor lingkungan yang perlu dianalisa dalam penyusunan
strategi pemasaran:
1.
Keadaan pasar / Persaingan
2.
Perkembangan Teknologi
3.
Keadaan Ekonomi
4.
Peraturan dan Kebijakan Pemerintah
5.
Keadaan Sosial Budaya
6.
Politik
Faktor internal dari perusahaan / kelompok yang perlu dianalisa dalam
penyusunan strategi pemasaran :
1.
Keuangan
2.
Pembelanjaan
3.
Pemasaran Produksi
4.
Organisasi
5.
Sumber Daya Manusia
Faktor internal bidang pemasaran yang perlu dianalisa
dalam strategi pemasaran
1.
Produksi
2.
Harga
3.
Penyaluran / Distribusi
4.
Promosi
5.
Pelayanan
PELUANG USAHA
Prinsip
dasar agribisnis yang berusaha merubah perilaku, pola pikir, dan sikap petani
dari petani subsisten tradisional menjadi petani modern berwawasan agribisnis
adalah :
1. Diawali dari pasar (demand), artinya petani disarankan
untuk mengidentifikasi peluang pasar, mengusahakan komoditas yang dibutuhkan
oleh pasar dan mengatur keseimbangan antara pasokan (supply) dengan permintaan
(demand).
2. Pemilihan komoditas harus menguntungkan dan komparabel,
artinya didukung dengan penghitungan finansial yang cermat sehingga dapat
dibandingkan (komparabel) dengan pelaku sejenis.
6. Kepercayaan jangka panjang konsumen harus dijaga (konsumen
adalah raja), artinya relasi dengan konsumen/pelanggan harus tetap dijaga agar
saling menguntungkan.
7. Membangun daya saing, artinya dengan meningkatnya daya
saing akan dicapai kemandirian, sehingga mampu berkompetisi dengan produksi
barang sejenis dari negara lain.
- Komitmen/kontrak kerja harus dijaga, artinya hak dan kewajiban yang telah terikat dalam kesepakatan/perjanjian kerja sama harus dilaksanakan dan dijaga bersama.
Sub pokok bahasan ini membahas apakah prospek pemasaran
memberikan gambaran yang cukup cerah.
Apakah ada peluang usaha dan berapa besarnya, sehingga rencana penjualan
dan perolehan keuntungan dapat diproyeksikan dengan realistis. Dalam aspek ini
sekaligus menganalisis kecenderungan-kecenderungan apa saja yang mempengaruhi
pasar, besarnya permintaan dan penawaran serta kecenderungannya harus
diperkirakan secara cermat. Dari hasil
kajian pasar dapat diharapkan beroperasi secara sehat apabila produk yang
diperdagangkan mampu mendapat tempat di pasaran.
Permintaan
Total permintaan (demand)
atas suatu produk tertentu, diperoleh dari hasil riset pasar atas sesuatu
kebutuhan akan produk tertentu di suatu wilayah pasar tertentu. Dapat dihitung
dengan berbagai pendekatan, salah satunya dengan mengetahui populasi di wilayah
tersebut dan mengetahui konsumsi per kapita.
berbagai pendekatan, salah satunya dengan mengetahui populasi di wilayah
tersebut dan mengetahui konsumsi per kapita.
Untuk mengetahui besarnya permintaan dari produk yang dipasarkan tidak
terlepas dari pemilihan lokasi yang telah dipertimbangkan sebelum memulai
usaha. Untuk menghitung besarnya permintaan pasar dapat digunakan dengan metode
time series beberapa tahun, sehingga
dapat diketahui besarnya permintaan pasar apakah stabil, meningkat atau turun. Setiap
ramalan didasarkan atas perhitungan dan asumsi lingkungan serta kondisi
pasaran.
Penawaran
Total penawaran (supply)
atas suatu produk tertentu diperoleh dari hasil riset pasar atas total produksi
produk tertentu yang dihasilkan oleh para produsen di suatu wilayah pasar
tertentu. Dapat dihitung dengan berbagai pendekatan, salah satunya dengan
menjumlahkan produksi yang dihasilkan oleh para produsen yang ada. Untuk
mengetahui besarnya penawaran dapat berasal dan kemampuan/ kapasitas perusahaan
itu sendiri maupun dari tempat lain. Dalam memproyeksi-kannya dapat digunakan
beberapa metode ramalan, yaitu dengan menghitung kapasitas yang bersangkutan.
Pengalaman masa lalu, kekajaman/kepekaan untuk melihat situasi yang akan datang
sangat berpengaruh dalam memproyeksikan penawaran.
Market Space dan Market Share
Market
space adalah selisih antara besarnya permintaan dan penawaran (ruang
gerak/kesempatan untuk masuk pasar), sedangkan market share adalah bagian dari
market space yang dapat diisi oleh bisnis yang direncanakan.
Selanjutnya perlu mengetahui jumlah permintaan yang
sesungguhnya dan berapa bagian yang dapat dipenuhi (pangsa pasarnya). Untuk mengetahui hal tersebut berarti harus
mengetahui berapa kemampuan usaha sejenis dalam memenuhi kebutuhan pasar
(kemampuan pesaing).
Hasil Analisis permintaan (demand) dan Analisis penawaran (supply)
bila digabungkan akan dapat digunakan untuk mengetahui ada tidaknya peluang
usaha atas produk bersangkutan.
Ada 3
kemungkinan hasil :
Permintaan
> Penawaran : Peluang Terbuka
Permintaan
= Penawaran : Peluang Terbatas
Permintaan
< Penawaran : Tidak ada Peluang
Pesaing
Bagian yang sangat
penting dalam penelitian pasar yaitu menjajagi pesaing-pesaing yang ada. Keberadaan pesaing bukan berarti menjadi
lawan bisnis, tetapi dianggap sebagai sumber informasi yang berharga.
ldentifikasi perusahaan-perusahaan yang menjadi pesaing, tentang
jumlah/potensinya, besarnya aset dan volume penjualan dari pesaing, apakah
rencana bisnis kita akan menyaingi perusahaan-perusahaan yang sama. Jika aset dan volume penjualan pesaing tidak
dapat diketahui, dicoba untuk mengetahui kekuatan pesaing dengan cara lain,
misalnya jumlah tenaga kerjanya atau jumlah cabang-cabangnya.
|
Referensi:
www.gerbangpertanian.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar