Selasa, 28 Februari 2017

MANAJEMEN PEMASARAN

by Anang Sucahyo


PENGERTIAN MANAJEMEN
Definisi manajemen menurut beberapa ahli:
1.    Manajemen sebagai Suatu Seni dalam menyelesaikan suatu pekerjaan melalui orang lain (Mary Parker Follet)
2.    Manajemen sebagai suatu ilmu pengetahuan yang berusaha secara Sistematis untuk memahami mengapa dan bagaimana manusia bekerjasama untuk mencapai tujuan (Luther Gulick)
3.    Manajemen sebagai sutu Proses yang meliputi proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengawasan dari kegiatan-kegiatan anggota organisasi (James A.F. Stoner)
Dari ketiga pengertian, dapat ditarik kesimpulan bahwa unsure-unsur yang terkandung dalam manajemen adalah:
1. Ilmu dan seni             
a.Sebagai Ilmu  dapat dipelajari oleh siapapun yang meinginkan.
b.    Sebagai Seni penerapan manajemen akan bervariasi dari satu individu dengan individu lain    serta situasi yang satu dengan yang lain.
2.Tujuan
Manajemen selalu mempunyai tujuan yang merupakan sasaran yang ingin dicapai melalui kegiatan yang diatur dalam manajemen.
Untuk mencapai tujuan manajemen menggunakan berbagai sumber dan factor produksi tentunya dengan cara yang efektif dan efisien.faktor produksi tersebut adalah 6 M yaitu: Men, Money, Materials, Mechanics, Methodes, Market.
3.Kelompok manusia
Manajemen tidak dapat dilaksanakan oleh hanya satu orang, oleh karena itu manajemen harus dapat menggerakkan sekelompok orang, hal ini sulit karena setiap individu memiliki motif, emosi, serta kepentingan yang berbeda.
4.Proses atau Fungsi
Fungsi Manajemen:
1.Perencanaan
2.Pengaturan / Pengorganisasian
3.Pelaksanaan / Pengarahan
4.Pengawasan / Pengendalian


PENGERTIAN PEMASARAN
Pemasaran dalam penafsiran sempit merupakan hasil prestasi kerja kegiatan usaha yang berkaitan dengan mengalirnya barang dan jasa dari produsen ke konsumen. Dalam hal ini mereka menekankan produk apa yang dihasilkan, bukan produk apa yang dapat dipasarkan. Pengertian lain Pemasaran adalah usaha untuk menyediakan dan menyampaikan barang dan jasa yang tepat kepada orang yang tepat , pada tempat dan waktu serta harga yang tepat, dengan promosi dan komunikasi yang tepat.
Pemasaran sebagai kegiatan usaha manusia yang diarahkan untuk memenuhi dan memuaskan kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. Nilai pemasaran ditentukan oleh:
  1. Kegunaan waktu
  2. Kegunaan bentuk
  3. Kegunaan tempat
  4. Kegunaan hak milik
PERKEMBANGAN MANAJEMEN PEMASARAN
   Kegiatan pemasaran berkembang sejak adanya kebutuhan manusia dan usaha untuk memenuhi kebutuhan manusia itu melalui pertukaran. Pada awalnya manajemen pemasaran berorientasi pada produksi karena semua barang yang diproduksi dapat terjual, kemudian tahap berikutnya berorientasi pada penjualan dalam hal ini utamanya bagaimana barang yang dihasilkan dapat dijual sehingga target penjualan dapat dicapai. Pada era sekarang ini manajemen pemasaran berorientasi pada penekanan usaha orientasi konsumen / pasar. Oleh karena itu sangat diperlukan  peranan strategi pemasaran. Selain merincikan strategi dalam rencananya juga mengadakan penalaran yang lebih mantap dalam menetapkan pilihan terhadap strategi tersebut.
STRATEGI PEMASARAN
Strategi Pemasaran Merupakan rencana menyeluruh, terpadu, dan menyatu dibidang pemasaran yang memberikan panduan tentang kegiatan yang akan dijalankan untuk dapat tercapainya tujuan pemasaran. 
Pengertian lain strategi pemasaran adalah serangkaian tujuan dan sasaran, kebijakan dan aturan yang memberi arah kepada usaha-usaha pemasaran perusahaan dari waktu ke waktu pada masing-masing tingkatandan acuan serta alokasinya, terutama strategi tanggapan perusahaan dalam menghadapi lingkungan dan keadaan persaingan yang selalu berubah. Oleh karena itu penentuan strategi pemasaran harus didasarkan atas analisa lingkungan dan internal perusahaan melalui analisis keunggulan dan kelemahan perusahaan, serta analisa kesempatan dan ancaman yang dihadapi perusahaan dari lingkungannya. Disamping itu strategi pemasaran yang dijalankan harus dinilai kembali apakah masih sesuai dengan keadaan / kondisi saat ini, evaluasi ini menggunakan analisa keunggulan, kelemahan, kesempatan dan ancaman. Hasil penilaian ini digunakan sebagai dasar apakah strategi yang dilaksanakan perlu dirubah atau tidak dan sekaligus sebagai landasan untuk menyusun / menentukan strategi yang akan dijalankan pada masa yang akan datang.
Faktor lingkungan yang perlu dianalisa dalam penyusunan strategi pemasaran:
1.    Keadaan pasar / Persaingan
2.    Perkembangan Teknologi
3.    Keadaan Ekonomi
4.    Peraturan dan Kebijakan Pemerintah
5.    Keadaan Sosial Budaya
6.    Politik
Faktor internal dari perusahaan / kelompok yang perlu dianalisa dalam penyusunan strategi pemasaran :
1.    Keuangan
2.    Pembelanjaan
3.    Pemasaran Produksi
4.    Organisasi
5.    Sumber Daya Manusia


Faktor internal bidang pemasaran yang perlu dianalisa dalam strategi pemasaran
1.    Produksi
2.    Harga
3.    Penyaluran / Distribusi
4.    Promosi
5.    Pelayanan

PELUANG USAHA
            Prinsip dasar agribisnis yang berusaha merubah perilaku, pola pikir, dan sikap petani dari petani subsisten tradisional menjadi petani modern berwawasan agribisnis adalah :
1.    Diawali dari pasar (demand), artinya petani disarankan untuk mengidentifikasi peluang pasar, mengusahakan komoditas yang dibutuhkan oleh pasar dan mengatur keseimbangan antara pasokan (supply) dengan permintaan (demand).
2.    Pemilihan komoditas harus menguntungkan dan komparabel, artinya didukung dengan penghitungan finansial yang cermat sehingga dapat dibandingkan (komparabel) dengan pelaku sejenis.
6.    Kepercayaan jangka panjang konsumen harus dijaga (konsumen adalah raja), artinya relasi dengan konsumen/pelanggan harus tetap dijaga agar saling menguntungkan.
7.    Membangun daya saing, artinya dengan meningkatnya daya saing akan dicapai kemandirian, sehingga mampu berkompetisi dengan produksi barang sejenis dari negara lain.
  1. Komitmen/kontrak kerja harus dijaga, artinya hak dan kewajiban yang telah terikat dalam kesepakatan/perjanjian kerja sama harus dilaksanakan dan dijaga bersama.
Sub pokok bahasan ini membahas apakah prospek pemasaran memberikan gambaran yang cukup cerah.  Apakah ada peluang usaha dan berapa besarnya, sehingga rencana penjualan dan perolehan keuntungan dapat diproyeksikan dengan realistis. Dalam aspek ini sekaligus menganalisis kecenderungan-kecenderungan apa saja yang mempengaruhi pasar, besarnya permintaan dan penawaran serta kecenderungannya harus diperkirakan secara cermat.  Dari hasil kajian pasar dapat diharapkan beroperasi secara sehat apabila produk yang diperdagangkan mampu mendapat tempat di pasaran.
Permintaan
Total permintaan (demand) atas suatu produk tertentu, diperoleh dari hasil riset pasar atas sesuatu kebutuhan akan produk tertentu di suatu wilayah pasar tertentu. Dapat dihitung dengan berbagai pendekatan, salah satunya dengan mengetahui populasi di wilayah tersebut dan mengetahui konsumsi per kapita.
berbagai pendekatan, salah satunya dengan mengetahui populasi di wilayah tersebut dan mengetahui konsumsi per kapita.
Untuk mengetahui besarnya permintaan dari produk yang dipasarkan tidak terlepas dari pemilihan lokasi yang telah dipertimbangkan sebelum memulai usaha. Untuk menghitung besarnya permintaan pasar dapat digunakan dengan metode time series beberapa tahun, sehingga dapat diketahui besarnya permintaan pasar apakah stabil, meningkat atau turun. Setiap ramalan didasarkan atas perhitungan dan asumsi lingkungan serta kondisi pasaran.
Penawaran
Total penawaran (supply) atas suatu produk tertentu diperoleh dari hasil riset pasar atas total produksi produk tertentu yang dihasilkan oleh para produsen di suatu wilayah pasar tertentu. Dapat dihitung dengan berbagai pendekatan, salah satunya dengan menjumlahkan produksi yang dihasilkan oleh para produsen yang ada. Untuk mengetahui besarnya penawaran dapat berasal dan kemampuan/ kapasitas perusahaan itu sendiri maupun dari tempat lain. Dalam memproyeksi-kannya dapat digunakan beberapa metode ramalan, yaitu dengan menghitung kapasitas yang bersangkutan. Pengalaman masa lalu, kekajaman/kepekaan untuk melihat situasi yang akan datang sangat berpengaruh dalam memproyeksikan penawaran.
Market Space dan Market Share
Market space adalah selisih antara besarnya permintaan dan penawaran (ruang gerak/kesempatan untuk masuk pasar), sedangkan market share adalah bagian dari market space yang dapat diisi oleh bisnis yang direncanakan.
Selanjutnya perlu mengetahui jumlah permintaan yang sesungguhnya dan berapa bagian yang dapat dipenuhi (pangsa pasarnya).  Untuk mengetahui hal tersebut berarti harus mengetahui berapa kemampuan usaha sejenis dalam memenuhi kebutuhan pasar (kemampuan pesaing).
Hasil Analisis permintaan (demand) dan Analisis penawaran (supply) bila digabungkan akan dapat digunakan untuk mengetahui ada tidaknya peluang usaha atas produk bersangkutan.
Ada 3 kemungkinan hasil :
Permintaan > Penawaran  : Peluang Terbuka
Permintaan = Penawaran : Peluang Terbatas
Permintaan < Penawaran : Tidak ada Peluang

Pesaing
Bagian yang sangat penting dalam penelitian pasar yaitu menjajagi pesaing-pesaing yang ada.  Keberadaan pesaing bukan berarti menjadi lawan bisnis, tetapi dianggap sebagai sumber informasi yang berharga. ldentifikasi perusahaan-perusahaan yang menjadi pesaing, tentang jumlah/potensinya, besarnya aset dan volume penjualan dari pesaing, apakah rencana bisnis kita akan menyaingi perusahaan-perusahaan yang sama.  Jika aset dan volume penjualan pesaing tidak dapat diketahui, dicoba untuk mengetahui kekuatan pesaing dengan cara lain, misalnya jumlah tenaga kerjanya atau jumlah cabang-cabangnya.




 
 
Referensi: www.gerbangpertanian.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar